Saat Dikonfirmasi, Kepsek SMK Tritech: Saya Juga Wartawan Pewarta Indonesia Online, Garda Medan.news dan Pelangi.com

Umum, Medan, News, Popular575 Dilihat

Medan, Goosela.com – Dengan beredar postingan Vidio caption story yang bertuliskan “Nilai Tidak Perlu, SPP Nomor Satu” sambil goyang Tiktok di salah satu mesenzer #swastanibosss yang berdurasi 10 detik yang terlihat di lakukan siswa/ siswi berpakaian Sekolah Menegah Atas (SMA) yang diantaranya: 7 sedang goyabg tiktok, 1 sedang duduk dan 1 lagi yang mengambil vidio didalam kelas tersebut menjadi sorotan Awak Media.

Akan adanya vidio tersebut, Awak media menelusuri dan mengetahui dari salah seorang sumber mengatakan bahwa yang goyang tiktok di mesenzer tersebut adalah dari Siswa/ Siswi dari SMK Tritech di Jl. Bhayangkara No. 484, Indra Kasih, Kec. Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara.

Bahkan kata sumber, akibat vidio caption tersebut siswa dan siswi di sekolah itu ada yang mendapatkan sangsi hukuman dipecat dan discorr.

Mengetahui hal itu, langsung awak media mendatangi sekolah tersebut dan mencoba bertanya kepada salah seorang murid kelas 10 yang sedang menunggu jemputannya, Jumat (10/12/2021) pukul 12.00 WIB, membenarkan hal pemecatan itu.

Baca juga:  Sertijab Kapolres Binjai dari AKBP Hendrick Situmorang SH Sik MSi kepada AKBP Rio Alexander Panelewen SIK

“Benar pak, anak murid kelas 3 di sekolah ini yang buat vidio caption yang bertuliskan “Nilai tidak perlu, uang SPP yang Pertama” tersebut. Akibat vidio itu, kedelapan murid tersebut ada yang dipecat dan ada yang discorr pak,” ucapnya singkat.

Hal yang sama juga disebutkan dari salah satu murid yang juga menunggu jemputan yang identitas nya minta di rahasiakan menyebutkan, “Iya memang benar mereka di pecat Pak. Sebelum di pecat, semua murid dikumpulkan dan dibariskan pihak sekolah, karena ada informasi dan steakmen bahwa murid ada joget- joget pak,” ungkapnya.

Saat di Konfirmasi Kepala SMK Tritech Pak Herizal Sinambela Senin (13/12/2021) terkait vidio tersebut melalui Selulernya ucapannya tidak nyambung atau diduga sok hebat karna Ia juga seorang yang mengaku- ngaku Wartawan ke pada Awak Media ini menagatakan. “Saya sebagai Kepala Sekolah dan juga sebagai wartawan dari Pewarta Indonesia online, Garda Medan news, Pelangi.com dan saya juga Wartawan Pak,” ucapnya, dengan bangga.

Baca juga:  Rudi Purnomo: Mengolahragakan Masyarakat Lewat Senam Kolaborasi Medan dengan Gerakan Irama Musik Etnik Sumut

Mengetahui Pak Kepsek juga sebagai Wartawan, selanjutnya Awak Media bertanya lagi, “Bapak Kepala Sekolah sekalian Wartawan ya Pak…? “Iya, gadak masalah kan pak, Swasta saya kan,” ungkap Herizal tegas.

Kemudian awak media mencoba kembali mempertanyakan terkait kronologis vidio tersebut.

“Saya tidak punya kewajiban untuk menceritakan ini kepada siapapun kecuali ke Dinas, dan saya menjalankan aturan sesuai ADRT sekolah karena Itu internal. Maka untuk itu dan sebagainya, saya pikir kita sebagai sesama wartawan saling menghargai ajalah,” bebernya, sambil menutup selulernya.

Terpisah, saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara (Kadis- Provsu) Prof. Drs. Syaifuddin, M.A, Ph.D melalui selulernya tidak mengangkat dan di SMS melalui pesan WhatsApp di 0813 7579 59xx, Senin (13/12/2021) pukul 14.34 WIB walau terlihat sudah dibaca, namun tidak ada memberi jawaban resmi.

(G/NS)

Komentar