Pangdam XII/Tpr Menghadiri Pembukaan Pembinaan dan Pelaksanaan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan oleh Lemhanas RI

News, Pontianak, TNI134 Dilihat

Pontianak, Goosela.com – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., menghadiri kegiatan pembukaan Pembinaan dan Pelaksanaan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Bagi Birokrat, Akademisi, Tokoh Masyarakat, Organisasi Profesi, TNI dan Polri di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022 oleh Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia bertempat di Ballroom Hotel Mahkota, Kota Pontianak, Selasa (7/6/2022).

Selain Pangdam, kegiatan juga dihadiri Gubernur Kalbar, Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Kapolda Kalbar, Danlantamal XII/Pontianak, Danlanud Supadio, Kepala Bakesbangpol Provinsi Kalbar dan Walikota Pontianak. Kegiatan dibuka oleh Wakil Gubernur Lemhanas RI Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah.

Baca juga:  Warga Ronda Malam Tidak Luput dari Penegakan Disiplin Prokes

Saat membuka acara, Wakil Gubernur Lemhanas RI Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah mengatakan, kegiatan ini merupakan realisasi salah satu program kerja Lemhanas RI TA 2022 sebagai bentuk kepedulian terhadap terjaganya persatuan dan kesatuan bangsa.

“Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh elemen masyarakat di Provinsi Kalbar memiliki kemauan dan kemampuan dalam memahami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari Empat Konsensus Dasar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD tahun 1945 dan NKRI dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” katanya.

Wagub Lemhanas RI menyampaikan, kepada peserta akan mendapatkan materi utama yaitu Pancasila, UUD 1945, Kebhinekaan dan NKRI. Selain itu juga mendapatkan materi-materi dasar berupa wawasan nusantara, ketahanan nasional, kewaspadaan nasional, kepemimpinan nasional serta sejarah bangsa dan nilai-nilai kebangsaan itu sendiri.

Baca juga:  Rasa Salut dan Kagum LVRI dan PPM serta FKPPI kepada Kababinminvetcaddam I/BB atas Kepeduliannya kepada Veteran

“Selain itu juga akan diberikan materi penunjang pendidikan karakter outdoor dan lain-lain model yang kita kembangkan dalam kegiatan ini adalah pendidikan dan latihan untuk orang dewasa atau andragogi yang akan lebih banyak melakukan diskusi terhadap persoalan bangsa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya mengakhiri. (Pendam XII/Tpr)

(G/Ad)

Komentar