Home / DPD RI / Politik

Sabtu, 9 November 2024 - 10:11 WIB

LaNyalla Meminta Pemerintah agar Melibatkan Pengusaha Saat Bahas Regulasi

LaNyalla Meminta Pemerintah agar Melibatkan Pengusaha Saat Bahas Regulasi

LaNyalla Meminta Pemerintah agar Melibatkan Pengusaha Saat Bahas Regulasi

Surabaya – Kementerian maupun lembaga dalam membuat regulasi terkadang tak melibatkan pengusaha dalam perumusannya. Dan hal inilah yang dikeluhkan oleh para pengusaha yang tergabung di KADIN Jawa Timur kepada AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Anggota DPD RI dapil Jawa Timur saat reses, Kamis (7/11/2024).

Olah karena itu, LaNyalla meminta kementerian atau lembaga mengajak pengusaha dan stakeholder lain duduk bersama dalam membahas sebuah regulasi.

Menurutnya, sebuah regulasi membutuhkan kajian dan riset. Sehingga perlu mendengar masukan dan mengetahui semua hal dari berbagai pihak yang terkait.

Baca juga:  Ketua DPRD Medan Apresiasi Pemko Meraih Opini WTP 3 Kali Berturut-Turut

Ketua DPD RI ke-5 itu mencontohkan Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK) sebagai aturan pelaksana dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024 tentang Kesehatan. Aturan tersebut dikhawatirkan mempengaruhi keberlangsungan industri hasil tembakau (IHT) dalam negeri, terutama di Jawa Timur.

Di dalamnya terdapat beberapa poin seperti penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek hingga zonasi larangan penjualan rokok di samping lembaga pendidikan atau sekolah.

“Jawa Timur sebagai penghasil tembakau terbesar nasional. Yakni dengan kontribusi sebesar 51,16 persen dari total produksi secara nasional sebesar 265.701 ton tentu saja terdampak aturan tersebut,” ujar dia lagi.

Baca juga:  Hasyim SE Tegaskan Tidak Setujui Pemberlakuan Parkir Berlangganan di Medan

Harapan LaNyalla, Kementerian Kesehatan berkomunikasi dengan pelaku usaha supaya keberlangsungan industri tembakau tidak terpengaruh secara signifikan. Apalagi hal itu berkaitan dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang ditargetkan pemerintahan Prabowo Subianto.

“Tentu target pertumbuhan ekonomi ini akan sulit tercapai jika pelaku usaha justru mendapat batasan dari regulasi. Makanya perlu dicari jalan tengah, supaya warga masyarakat sehat, namun industri hasil tembakau juga tumbuh,” tegasnya.(*)

Share :

Baca Juga

Penantian 32 Tahun, LaNyalla Bangga Timnas Indonesia Meraih Emas di Ajang SEA Games 2023

DPD RI

Penantian 32 Tahun, LaNyalla Bangga Timnas Indonesia Meraih Emas di Ajang SEA Games 2023
Hasyim Apresiasi Kinerja Dirut Perumda Tirtanadi Cepat Atasi Air Mati

DPRD Medan

Hasyim Meminta Pemko Medan Segera Bongkar Tembok Setinggi 3M Penutup Akses Jalan Komp Katamso Square II dan TR.
Komisi I DPRD Kota Medan Menggelar RDP dengan KPU dan Bawaslu Medan

DPRD Medan

Komisi I DPRD Kota Medan Menggelar RDP dengan KPU dan Bawaslu Medan
Cegah Gizi Buruk, Komisi II DPRD Medan Sarankan Dinkes Medan Adopsi Penanganan Stunting oleh Dinkes Aceh Tamiang

News

Cegah Gizi Buruk, Komisi II DPRD Medan Sarankan Dinkes Medan Adopsi Penanganan Stunting oleh Dinkes Aceh Tamiang
Waspada Omicron, Ketua DPRD Medan Ingatkan Prokes

DPRD Medan

Waspada Omicron, Ketua DPRD Medan Ingatkan Prokes

DPRD Medan

Kebijakan Berlebihan Menimbulkan Masalah
LaNyalla Soal Polemik di KPK Jangan Lagi Digoreng Menjadi Cicak vs Buaya

DPD RI

LaNyalla Soal Polemik di KPK: Jangan Lagi Digoreng Menjadi Cicak vs Buaya
Usai Dilantik Nanti, Wong Chun Sen Diangkat Menjadi Ketua DPRD Kota Medan Sementara

DPRD Medan

Usai Dilantik Nanti, Wong Chun Sen Diangkat Menjadi Ketua DPRD Kota Medan Sementara