Goosela.com – Ramainya persoalan KPM PKH warga Tanah Merah St Sadiah Membuat Ketua forum pendamping PKH Sepatan Timur Basyarudin, gelar jumpa pers dengan beberapa media pada Jumat (19/2/2021).
Dalam hal ini kami atas nama Koordinator forum PKH pendamping Sepatan Timur, sedikit melakukan klarifikasi, bahwa yang dimaksud di pemberitaan tersebut adalah yang menjadi pelapor adalah atas nama St Sadiah, pada waktu itu di tahun 2018 sudah dienonelbalkan oleh pendamping atas nama Lisnawati, sehingga Bu St Sadiah tidak mendapatkan lagi bantuan PKH, pada tahun 2020 St Sadiah mendapatkan informasi dari Agen BRI Link Ratna, bahwa St Sadiah itu masih ada, akan tetapi yang dimaksud St Sadiah itu melainkan Sadiah dengan alamat yang sama sehingga St Sadiah mencari informasi ke pendamping, akhirnya permasalahan tersebut menjadi teka teki, apakah nama dia masih ada atau tidak, kemudian ketika mengambil berkas atas nama Sadiah.
Dari perjalanan 2020 dengan adanya covid -19 Ibu St Sadiah tidak mendapatkan bantuan covid-19 karena secara fisik dan komponen sudah sejahtera atau tidak layak mendapatkan bantuan.
Dan harapan kami yakni kita duduk bareng kalau memang bisa diselesaikan dengan baik. Karena jujur kami sudah mencoba mengundang beliau koperatif tapi yang terkait tidak ada itikad baik.
Kami berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan baik, tanpa adanya tuding menuding, lapor melapor. sehingga permasalahannya bukan menyelesaikan malah menjadi keruh.
Karena saya yakin permasalahan yang ada di Ibu Sadiah hampir semua ada di semua kecamatan, tinggal pendamping memberikan pemahaman kepada KPM, apakah paham dengan regulasi yang ada, dan tahapan tahapan apakah uangnya ada atau tidak,namun kapasitas itu bukan dipendamping tapi dipihak Bank.
“Dan harapan saya juga dengan adanya klarifikasi ini, menjadi kombinasi dan Ibu St Sadiah merasa iba, dan mau menyelesaikan dengan bijak,” jelas Basyar.
(G/Ridwan)