Medan, Goosela.com – Persoalan kelangkaan dan mahalnya minyak goreng di pasaran di Kota Medan terus mengemuka. Warga di Daerah Pemilihan 5 diantaranya Medan Maimoon, Polonia, Johor, Tuntungan dan Selayang, menyampaikan persoalan ini saat pelaksanaan reses Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Syaiful Ramadhan di tiga lokasi diantaranya di Jalan Karya Jaya No 248, Kel. Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Jalan. Cinta Karya Gg. Subur Dalam Kel. Sari Rejo, Polonia dan Jalan. Suka Baru, Kelurahan Selayang I, Kecamatan Selayang, Sabtu (19/2/2022).
Syawal Hutasuhut, warga di Kecamatan Medan Selayang mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng saat ini. “Kalaupun dapat mahal pak,” ucapnya.
Diakui warga, sudah beberapa bulan ini warga kesulitan mendapatkan Minyak Goreng termasuk di mini market dan kedai-kedai grosir lainnya. “Di mini market, di grosir pun payah carinya,” ucapnya.
Sementara itu warga lainnya Sofiah yang tinggal di kawasan Gang Subur Kecamatan Medan Polonia menyampaikan banyaknya lampu jalan yang tidak berfungsi.
Sementara itu Herman, warga Jalan Subur 1 meminta Pemko Medan memperbaiki jalan Karya Bakti I yang sudah sangat rusak. “Jalan di bagian depan, bolong bolong, itu perbatasan Kelurahan Sari Rejo dan Pangkalan Masyhur jadi mohon bisa diaspal Pemko Medan,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Medan Syaiful Ramadhan menyampaikan terkait permasalahan kelangkaan dan mahalnya minyak goreng, pihaknya sudah mendesak Pemerintah Kota Medan agar mengambil langkah-langkah konkrit.
“Kita (FPKS) terus mendorong Pemko Medan agar mengambil langkah-langkah konkrit terhadap kondisi minyak goreng yang sudah sangat meresahkan warga,” katanya.
Politisi muda PKS ini menekankan, upaya konkrit perlu diambil karena Minyak Goreng sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat khusunya mereka yang memiliki usaha UMKM. “Bagaimana jadinya mereka yang menggantungkan usahanya terhadap Minyak Goreng seperti penjual gorengan dan para pelaku UMKM lainnya,” tegasnya.
Langkah operasi pasar yang dilakukan Pemko Medan perlu mendapatkan apresiasi, hanya saja kita mengusulkan agar Pemko Medan benar-benar melaksanakannya tepat sasaran. “Operasi pasar yang dilaksanakan mudah-mudahan bisa memberikan efek positif, kita menyarankan agar Operasi pasar juga dilaksanakan lebih tepat sasaran,” jelasnya.
Syaiful juga mengingatkan para pengusaha mini market untuk tidak memanfaatkan kelangkaan minyak goreng. “Kita juga menghimbau agar para pengusaha mini market tidak memanfaatkan kelangkaan dan mahalnya minyak goreng untuk mencari keuntungan,” ucapnya seraya mengatakan ditemukannya 1,1 juta kg minyak goreng di kawasan Deli Serdang menunjukan adanya oknum yang bermain untuk mendapatkan keuntungan dan menciptakan keresahan di masyarakat.
(G/ES)
Komentar