Madiun – Elektabilitas mantan Walikota Madiun, Dr. Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd., yang ‘mempetahanakan’ dirinya dalam Pilkada Kota Madiun tahun ini tak tercongkel. Hal itu disampaikan Sugeng Siswanto, Durektur Lembaga Survei WE Institute, saat merilis hasil surveinya di Hotel Merdeka, Madiun, Senin (5/8/2024).
Dipaparkannya, secara elektabilitas Maidi memperoleh angka persentase tertinggi, dibanding sosok lain yang dimungkinkan ‘menantang’ petahana. Maidi, menurut survei, memperoleh angka 70,70 persen.
Sedangkan tokoh lain yang juga punya potensi dan digadang sanggup menghadang laju Maidi antara lain Inda Raya Ayu Miko Saputri, 13,30 persen dan Bonnie Laksamana yang hanya memperoleh 8 persen.
Sementara, bakal calon wakil walikota (Bacawawali) juga tak luput dari sorotan WE Institute dalam melakukan serangkaian risetnya terkait Pilkada Kota Madiun 2024 ini.
Sejumlah Bacawawali seperti Bagus Panuntun, Inda Raya, Bagus Rizki Dinarwan dan Hariyadin Mahardika telah terpetakan lembaga survei tersebut.
Disebut WE Institute, Bagus Panuntun dan Inda Raya memperoleh elektabilitas tertinggi dibanding dua calon lainnya. Bagus Panuntun dan Inda Raya masing-masing memperoleh 47 persen dan 33,90 persen.
Sedangkan Bagus Rizki Dinarwan dan Haryadin Mahardika masing-masing memperoleh 4,80 persen dan 4 persen.
“Jadi, jika mengamati peta tetsebut, maka petahana masih berada pada posisi pilihan masyarakat dalam Pilkada Kota Madiun 2024,” jelas Sugeng Siswanto.
Dalam hal popularitas, menurut WE Institute, Maidi yang diusung PSI, Gerindra dan Demokrat itu berada dalam atmosfir yang nyaris sempurna. Angkanya mencapai 100 persen.
Di bawah Maidi terdapat Inda Raya Ayu Miko Saputri dengan 98,80 persen, Bagus Panuntun 85,50 persen, Haryadin Mahardika 74 persen, Bonnie Laksamana 70,50 persen dan Bagus Rizki memperoleh 39,30 persen. (fin)
WhatsApp us
Komentar