Jakarta, Goosela.com – Hal ini ditegaskan Bapak Presiden Joko Widodo, saat menyampaikan pidato pada konferensi video pada Sesi II Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemulihan akibat Pandemi Covid-19, hanya bisa diwujudkan jika terdapat visi, aksi, dan perubahan besar.
Pascapandemi Indonesia ingin membangun ekonomi yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan tangguh. Untuk itu pembenahan fundamental mutlak dilakukan.
Menjadi komitmen Indonesia untuk menuju ekonomi lebih hijau dan berkelanjutan. Geliat pemulihan ekonomi tidak boleh lagi mengabaikan perlindungan terhadap lingkungan.
Saat ini adalah momentum untuk mendorong ekonomi hijau.
Di Indonesia sendiri berbagai terobosan telah dilakukan, antara lain memanfaatkan biodiesel B-30, menguji coba green diesel D100 dari bahan kelapa sawit dan menyerap lebih dari 1 juta ton sawit produksi petani, serta memasang ratusan ribu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di sektor rumah tangga. Ini akan menciptakan puluhan ribu lapangan kerja baru sekaligus berkontribusi pada pengembangan energi masa depan.
Di samping itu, Undang-undang Cipta Kerja yang baru disahkan parlemen juga memberikan kepastian terkait persyaratan izin lingkungan, analisis dampak lingkungan, dan pembentukan dana rehabilitasi lingkungan.
Undang-undang ini juga memberikan perlindungan bagi hutan tropis, sebagai benteng pertahanan terhadap perubahan iklim. Ini adalah komitmen Indonesia, Bogor, 22 November 2020. (Jono)
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
YouTube: Sekretariat Presiden