Home / DPD RI

Selasa, 5 November 2024 - 07:57 WIB

DPD dan DPRD Jabar Membahas Kesehatan Masyarakat dan Permasalahan Lainnya

Jakarta – Setelah dengan Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan Jabar melakukan pertemuan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar untuk membahas berbagai permasalahan di masyarakat Jabar pada hari yang sama, Senin (4/11/2024), di Kantor DPRD Jabar, Bandung.

DPD RI Jabar diterima oleh Ketua DPRD Jabar Bucky Wibawa bersama para anggota lainnya. Salah satu pembahasannya terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk penanganan stunting.

Anggota Komite III DPD RI Jawa Barat Agita Nurfianti menyampaikan, stunting masuk pada agenda pembahasan karena permasalahan ini belum tertangani dengan baik. Untuk itu, menurut Agita, diperlukan asupan makanan bergizi yang cukup bagi masyarakat, khususnya ibu hamil dan menyusui serta anak-anak.

Salah satu kendala dalam penanganan stunting ini karena minimnya anggaran pemerintah dan tingkat ekonomi masyarakat. Bahkan disampaikan pada pertemuan tersebut, kader PKK di Jabar hanya memiliki anggaran sebesar Rp1.000 per anak, untuk penanganan stunting.

Akibatnya, data menunjukkan tingkat stunting Provinsi Jabar sebesar 20,7% berada sedikit di atas rata rata nasional 20,5%. Targetnya, angka tersebut diharapkan dapat turun di tahun depan menjadi 14%.

Agita juga mengatakan, permasalahan stunting ini erat kaitannya dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Jabar ke depannya. Menurutnya, untuk menghasilkan SDM yang berkualitas, sangat penting untuk dilakukan peningkatan konsumsi protein bagi ibu hamil dan anak-anak. “Sebagai contoh telur ayam mengandung protein yang mudah didapat dan murah harganya. Demikian juga ikan lele mengandung tinggi protein dan omega 3 yang sangat baik untuk ibu hamil serta pertumbuhan anak dan kecerdasan otak, yang mudah didapat dengan harga yang lumayan terjangkau. Selain itu, ibu hamil juga perlu diberikan vitamin dan makanan bergizi lainnya,” ungkapnya.

Baca juga:  Mahyu Darma Paparkan AKSI DPD RI untuk Bangun Kepercayaan Masyarakat ke DPD RI

Masalah kesehatan lainnya yang menjadi pembahasan terkait Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Menurut Agita, pelayanan dan prosedur BPJS Kesehatan sebaiknya diubah agar tidak memberatkan masyarakat.”Sebagai contoh permasalahan saat ini, jika ada seorang anak yang belum membayar BPJS akan tetapi bapaknya sudah membayar maka tetap tidak diterima di Rumah Sakit. Untuk itu, perlu pelayanan dan prosedur yang tidak memberatkan masyarakat,” kata Agita.

Terkait kesehatan ini juga dibahas pula pada pertemuan terebut, sangat penting bagi keluarga memiliki rumah tinggal yang layak, bersih, dan sehat, dengan pencahayaan yang baik. Disampaikan Agita, sinar matahari pagi mengandung Vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi, serta rumah yang bersih dan sehat pangkal keluarga sehat.

Baca juga:  Komite II Minta Agar Revisi UU Paten Mengatur Perlindungan Potensi Sumber Daya Genetik 

Selain kesehatan, pembahasan lainnya adalah terkait tenaga kerja. Menurut Agita, jumlah pengangguran yang tinggi dapat mengakibatkan banyaknya tindakan kriminal. Untuk itu, dibandingkan Bantuan Sosial (Bansos), diperlukan pelatihan-pelatihan bagi anak-anak muda untuk melakukan pekerjaan sesuai bidangnya berikut juga penyaluran kerjanya.

Sayangnya, lanjut Agita, terdapat beberapa sektor yang minim peminat dari kalangan muda, seperti pertanian, peternakan, dan perikanan. Padahal ketiga sektor tersebut sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan yang tengah digencarkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Untuk itu, perlu adanya edukasi terhadap kawula muda bahwa sektor-sektor memiliki potensi yang besar dan sangat menjanjikan.

Beberapa permasalahan lainnya pada pembahasan tersebut terkait pemekaran daerah Jabar (pencabutan moratorium pemekaran daerah), pertimbangan pendapatan fiskal pajak Jabar, pendidikan (kurangnya sekolah menengah negeri di kecamatan, yang dapat mengakibatkantingkat pendidikan Jabar masih rendah), serta masalah transportasi, seperti masih sepinya Bandara Kertajati. Agita berharap, tahap demi tahap, permasalahan-permasalahan tersebut dapat ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan baik untuk Jabar yang lebih baik.

Agita Nurfianti, S, Psi. Anggota DPD RI Terpilih Daerah Pemilihan Jawa Barat Periode 2024-2029.

Komite III DPD RI
Wakil Ketua III BULD DPD RINo.HP 0815 18 49174, 08114917000 (staff 1)Email: agitanurfianti@icloud.com

Share :

Baca Juga

DPD RI

Belajar e-Parlemen, Dewan Nasional Namibia Mengunjungi DPD RI

DPD RI

Komite IV: Tekan Laju Inflasi di Jateng Melalui Pemberdayaan UMKM
Foto Petahana Calon DPD RI Dapil Sumut Dr Badikenita Sitepu SE. SH M.Si pada acara Bona Taon dan pengukuhan Partogasirabona Kota Medan di Wisma Gorga Medan.

DPD RI

Patogasirabona Kota Medan Mendoakan Dr Badikenita Sitepu agar Kembali Jadi DPD RI
Ketua DPD RI Mengajak Kader Pelajar Muhammadiyah Jadi Garda Terdepan Hentikan Kerusakan Bangsa

News

Ketua DPD RI Mengajak Kader Pelajar Muhammadiyah Jadi Garda Terdepan Hentikan Kerusakan Bangsa
Sultan Harap Presiden Berikutnya Tak Lagi Mengangkat Ketum Parpol Menjadi Menteri Kabinet

DPD RI

Viral Sepatu Harga 31,8 juta, Sultan Meminta Bea Cukai Profesional
Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Kunjungi dan Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Pasar Induk Malinau

DPD RI

Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Kunjungi dan Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Pasar Induk Malinau
Sultan Harap Presiden Berikutnya Tak Lagi Mengangkat Ketum Parpol Menjadi Menteri Kabinet

DPD RI

Pengurangan TKD Tak Diberlakukan pada Daerah 3T Diminta oleh Sultan

DPD RI

Anggota DPD RI Dr Badikenita Menandatangani Prasasti Tugu Geriten Sembiring Meilala di Namorambe